Sabtu, 14 Mei 2011

MODALS



Semua auxiliary verbs "kecuali be, do dan have" disebut modals. Tidak seperti auxiliary verbs lainnya, modals juga berfungsi sebagai kata kerja bantu dan tidak dapat berdiri sendiri. Perhatikan contoh-contoh Modals di bawah ini beserta fungsi dari Modals melalui contoh kalimat yang diberikan.
1.  Can
    * They can not control their own budgets. (ketidakmampuan)
    * Can I smoke here? (Minta Izin)
    * I can help you  (kemampuan)
2. Could
    * Could I borrow your dictionary? (Minta Izin)
    * Could you say it again more slowly? (Permintaan)
    * We could try to fix it ourselves. (Saran)
    * I think we couldn’t have another Gulf War. (Ketidakmungkinan)
    * He gave up his old job so he could work for us. (Kemampuan)
3. May
    * May I have another cup of coffee? (Minta Izin)
    * China may become a major economic power. (Kemungkinan)
4. Might
    * They might give us a 10% discount. (Kemungkinan)
5. Must
    * We must say good-bye now. (Keharusan)
    * They mustn't disrupt the work more than necessary. (Larangan)
6. Ought to
    * We ought to employ a professional writer. (Menyarankan)
7. Shall
    * Shall I help you with your luggage? (Menawarkan)
    * Shall we say 2.30 then? (Menyarankan)
    * Shall I do that or will you? (Meminta)
8.  Should
    * We should sort out this problem at once. (Menyarankan)
    * I think we should check everything again. (Merekomendasikan)
    * Profits should increase next year.  (Prediksi tak tentu)
9.  Will
    * I can't see any taxis so I'll walk. (Keputusan Spontan)
    * I'll do that for you if you like. (Menawarkan)
    * I'll get back to you first thing on Monday. (Janji)
    * Profits will increase next year.  (Prediksi tak tentu)
10.   Would
    * Would you mind if I brought a colleague with me? (Minta Izin)
    * Would you pass the salt please? (Permintaan)
    * Would you mind waiting a moment? (Permintaan)
    * "Would three o'clock suit you?" - "That'd be fine." (Mengatur)
    * Would you like to play golf this Friday? (Mengundang)
    * "Would you prefer tea or coffee?" - "I'd like tea please." (Merujuk)
Modal auxiliary verbs selalu diikuti oleh bentuk kata kerja pertama.

QUESTION TAG
Pertanyaan penegas (Question Tag) adalah suatu pertanyaan pendek di akhir kalimat pertanyaan yang berfungsi untuk mempertegas pertanyaan yang bersangkutan. Pada umumnya kalimat ini berfungsi untuk meminta penegasan dari pendengar tentang sesuatu yang belum begitu meyakinkan pembicara atau dapat dikatakan untuk meminta persetujuan dari pendengar atas pertanyaan yang diucapkan.
Contoh:
She is  nurse, isn’t she?
Dia adalah perawat, bukan?
She is  nurse (dia adalah perawat) merupakan kalimat pernyataan (statement) yang diajukan, sedangkan isn’t she? (bukan) merupakan pertanyann penegasnya (question tag).
Pertanyaan penegas (Question Tag) dibentuk dari kata kerja bantu atau auxiliary verb (is, am are, does, do, did, can, have, has, may, must, will, shall, etc.) yang digabung dengan kata ganti orang (personal pronoun) yaitu I, we, you, they, he, she, it.
Ada beberapa aturan yang harus diperhatikan pada saat membentuk pertanyaan penegas, yaitu:
1.      Apabila pernyataannya (statement) merupakan kalimat positif (+), maka pertanyaan penegasnya negatif (-).
Contoh:
They are students, aren’t they?
Mereka adalah para pelajar, bukan?
2.      Sebaliknya apabila pernyataan (statement) merupakan kalimat negatif, maka pertanyaan penegasnya positif.
Contoh:
She isn’t happy, is she?
Dia tidak bahagia, bukan?
3.      Subyek dalam pertanyaan penegasnya (tag)-nya harus selalu berbentuk kata ganti orang/benda (personal pronoun).
Contoh:
Jimmy buys a dictionary, doesn’t he?
Jimmy membeli sebuah kamus, bukan?
4.     Apabila dalam kalimat pernyataan menggunakan to be (kata kerja bantu to be) yaitu is, am, are, was, were, maka to be tersebut harus diulang dalam pertanyaan penegas (tag) dengan bentuk yang berlawanan.
Contoh:
You are not a policeman, are you?
Kamu bukan seorang polisi, bukan?
She is your girl friend, isn’t she?
Dia adalah pacarmu, bukan?
Pengecualian:
Apabila dalam kalimat pernyataan positif terdapat to be am yang berpasanagan dengan subjek I (I am), maka dalam pertanyaan penegas to be harus diganti dengan “are”.
Contoh:
I am happy, aren’t I?
Saya gembira, bukan?
Sedangkan apabila kalimat yang menggunakan subjek “I am” berbentuk negatif, maka dalam pertanyaan penegasnya tobe “am” tidak mengalami perubahan.
Contoh:
I am not a servant, am I?
Saya bukan seorang pelayan, bukan?
5.      Apabila dalam kalimat pernyataan kata kerja bantu (auxiliary verb) yaitu can, may, should, would, will, shall, has, had, selain to be, maka kata kerja bantu tersebut harus di ulang di dalam pertanyaan penegasnya (tag) dengan bentuk yang berlawanan.
Contoh:
They will come here, won’t they?
Mereka akan datang kemari, bukan?
6.     Apabila dalam kalimat pernyataannya tidak menggunakan kata kerja bantu (auxiliary verb) atau hanya berupa kata kerja (verb), maka dalam pertanyaan penegasnya (tag) harus menggunakan do, does, atau did.
Contoh:
You see her in the class, don’t you?
Kamu melihatnya di dalam kelas, bukan?
7.     Sedangkan untuk kalimat perintah atau ajakan, maka pertanyaan penegas (question tag) dibentuk dengan menggunakan “will you” dan “shall we”.
Contoh:
Stop the noise, will you?
Tolong hentikan keributan!
8.      Ada beberapa kalimat positif yang dianngap sebagai kalimat negative apabila kalimat pernyataan positif tersebut diikuti oleh kata-kata berikut ini:
Never               = tidak pernah
Seldom           = jarang
Rarely                        = jarang
Hardly            = hampir tidak
Few/little        = sedikit
Karena kalimat pernyataannya bersifat negatif, maka pertanyaan penegasnya (tag)-nya harus positif.
Contoh:
She never meet you again, does she?
Dia tidak pernah bertemu denganmu lagi, bukan?
She seldom comes late, does she?
Dia jarang datang terlambat, bukan?
9.      Pertanyaan penegas juga memerlukan jawaban untuk meyakinkan atas kebenaran pernyataa yang diajukan.
Untuk memperoleh jawaban yang positif atau yes,….., maka kalimat pernyataannya harus positif.
Contoh:
She is a minister, isn’t she?
Dia adalah seorang mentri, bukan?
Jawaban:
Yes, she is       = ya
Sedangkan jika ingin mendapatkan jawaban negatif atau no,….., maka kalimat pernyataannya harus negatif.
Contoh:
He doesn’t like swimming, does he?
Dia tidak suka berenang, bukan?
Jawaban:
No, he doesn’t                         = tidak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar